on
Monday, September 7, 2009
Posted by
Dadang Asep F
Pengertian masing-masing perangkat komputer #2
6. Harddisk (HDD)
Hard disk merupakan salah satu media penyimpan data pada komputer yang terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.
Penyebab kerusakan pada harddisk :
* Panas yang berlebih, panas yang berlebih sangat mempengaruhi harddisk. Oleh karena itu, factor pendinginan dan cashing juga harus diperhatikan untuk memudahkan sisrkulasi udara agar harddisk tidak terlalu panas.
* Guncangan, guncangan sangat berpengaruh terhadap ketahanan harddisk karena pada saat terguncang, head harddisk kemungkinan menyentuh piringan magnetis sehingga dapat menyebabkan tergoresnya piringan.
* Keruskan komponen, kerusakan komponen dipengaruhi dari kualitas harddisk itu sendiri.
* Pemakaian yang salah. Misalnya mematikan computer tidak sesuai dengan prosedurnya dengan langsung menekan tombol power atau mencabut aliran listrik.
Bad sector pada harddisk
Bad sector pada harddisk dapat menyebabkan kita tidak dapat menggunakan ruang yang terkena bad tersebut. Gejala terjadinya bad sector pada harddisk dapat dideteksi dari
hal-hal sebagai berikut :
* Kesulitan membaca, Kesulitan ini ditandai dengan perlunya head membaca daerah tertentu beberapa kali (retry) sebelum akhirnya berhasil membacanya. Proses pergerakan head seperti pada saat membaca bad sector , hanya saja setelah beberapa kali head berhasil dibaca.
* Dapat ditormat tetapi tidak. dapat dibaca, Kadang kadang suatu daerah harddisk dapat diformat dan dilaporkan ada tidaknya bad sector tetapi ketika dibaca head akan kesulitan membaca.
* Tidak ada respon, Beberapa perintah baca atau tulis tidak ada respon (hang).
* Bad sector sementara, Sector yang dilaporkan rusak karena software dan secara fisik platter tidak rusak.
* Bad sector permanent, Sector yang dilaporkan rusak secara fisik cacat.
* Tidak ada suara mendengung, Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang kadang tidak dapat start kadang kadang mati setelah beberapa saat.
* Piringan atau Platter, Platter harddisk sudah rusak, dapat disebabkan oleh goresan berat antar platter dan head.
* Komponen elektronik 1 PCB, Ada gangguan di board dapat diakibatkan gangguan dari board.
* Head, Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak -dapat diakses sama. sekali, biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
7. RAM (Random Access Memory)
Random access memory, RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori.
Pengertian lain : RAM (Random-Acces Memory) merupakan salah satu jenis memory internal yang menentukan kemampuan sebuah komputer. Memory internal (Internal Memory) bisa disebut juga memory utama (main memory) dan memory primer (primary memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat.
Type RAM pada PC :
* DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
* SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang paling umum digunakan pada PC masa sekarang. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tanggi dari pada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
* DDR RAM (Double Date Rate RAM), DDR merupakan kelanjutan dari SDRAM. DDR memiliki kecepatan 2X lebih cepat dari pada SDRAM. Kelanjutan dari DDR ini adalah DDR2 yang lebih cepat lagi akses datanya daripada DDR. DDR adalah yang paling banyak di pakai pada komputer generasi Pentium 4.
* SRAM (Statik RAM) adalah jenis memory yang tidak perlu penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada DRAM.
* RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.
* EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memory yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus dengan kecepatan sampai 66 MHz.
Kerusakan pada RAM :
Ketika menyalakan komputer lantas tidak mau masuk Windows yang disertai suara beep panjang 1 kali, maka permasalahan ada di seputar memori. Melalui tips berikut ini kita akan mengetahui kerusakan seputar Memori / RAM.
* Settingan bios harus dalam keadaan default / standar, sebab bisa saja masalah ini muncul karena pengaturan bios yang terlalu membebani hardware. Untuk memastikannya, lakukan clear CMOS dengan cara mencabut baterai dari motherboard (bentuknya bulat tipis, seperti baterai jam), setelah kurang lebih 3 menit pasang kembali baterai tersebut.
* Periksa apakah memori telah dipasang dengan benar. Cabut memori dari soket-nya (tempat dudukan memori pada motherboard) lalu pasang kembali.
* Jika tidak berhasil, perhatikan bagian memori yang berwarna keemasan (berada dibagian bawah memori). Bersihkan bagian tersebut dengan menggunakan karet penghapus untuk menghilangkan kotoran atau debu yang mungkin menempel. Jika sudah, pasang kembali memori ke motherboard.
* Jika memori masih tidak mau bekerja, pasang memori orang lain di komputer kita, punya teman misalnya. Jika ternyata dapat berjalan normal berarti memori kita sudah rusak, tapi jika tetap tidak berjalan dengan normal berarti permasalahan berada pada soket di motherboard. Bersihkan soket tersebut dengan cotton buds atau penghisap debu untuk membersihkan debu atau kotoran yang mungkin menempel. Setelah selesai pasang kembali memori.
* Jika masih tetap tidak berhasil, pasang memori pada soket yang lain, biasanya diletakkan bersebelahan. Jika tetap tidak bekerja juga berarti motherboard yang harus diservis / diganti. Ini disebabkan ada elemen / komponen yang membuat soket tidak dapat lagi digunakan. Hal ini sering terjadi pada motherboard yang sudah berumur.
Masalah lain yang mungkin terjadi pada PC :
1. Blue Screen. Yaitu muncul nya layar biru ketika booting. Hal ini desebabkan oleh beberapa hal antara lain :
1. Harddisk badsector.
2. Memory corrupt. Pada kasus ini beberapa chip pada memory telah usang / rusak sehingga tidak mampu menampung data yang disimpan secara temporary.
3. VGA bermasalah.
4. Windowsnya bermasalah.
Solusi :
* Periksa harddisk secara berkala.
* Periksa memory, apakah sesuai dengan motherboard atau tidak. Lihat manual book untuk Mobo.
* Bersihkan memori kemudian pasang kembali.
* Bersihkan VGA kemudian pasang kembali.
* Install ulang windows
2. Komputer Freeze/Hang dan Crash.
* Hardware Conflict
Alasan pertama mengapa Windows bisa mengalami Crash adalah konflik pada hardware. Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ (interrupt request channel) dan harus uniqe untuk setiap perangkat. Contoh Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1, Floopy menggunakan IRQ6. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing2 secara otomatis. Apabila komputer anda memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstall dengan baik, maka yang terjadi adalah adanya pembagian IRQ untuk lebih dari 1 perangkat. Dan saat anda mengakses ke-2 perangkat yang menggunakan IRQ yg sama tsb maka akan ada kemungkinan Windows akan Crash.
* Bad Ram
RAM (Random Access Memory) memiliki kemungkinan menyebabkan Blue Screen pada windows anda. Fatal Error dari RAM biasanya di sebabkan oleh perbedaan Chip yang ada pada memory. Contoh apabila menggabungkan 70ns RAM dengan 60ns RAM akan memaksa RAM tsb bekerja lebih lambat dan efeknya akan membuat RAM RAM menjadi crash.
* BIOS settings
Setiap Motherboard memiliki settingan Chipset sesuai dengan pabrik buatan masing2. Setiap anda memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati2 dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi anda salah maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada PC dan crash.
* Hard disk Drive
Setiap beberapa minggu, data dalam harddisk pasti akan menjadi terpecah pada tiap inodenya. Sangat disarakan untuk melakukan Degratment setiap minggu untuk mencegah harddisk yang sering freeze / hang. Tindakan defragment akan mencegah PC anda dari masalah freeze yang berkeseringan.
* Fatal OE exceptions and VXD errors
Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada VGA anda. VGA merupakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada PC anda. Lakukan instalasi Drive yang benar pada VGA . Apabila PC anda mengalami screen freeze / hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada VGA anda.
* Virus
Infeksi virus akan menyebabkan ketidakstabilan pada PC. Beberapa virus menghapus boot sector pada harddisk dan membuat nya tidak bisa untuk dijalakan.
* Printers
Printer hanya memiliki memory yang kecil yang bisa kita sebut Buffer. Ini gampang sekali bermasalah. Melakukan print dokumen biasanya menggunakan sebagaian dari Power CPU. Ini akan menyebabkan kelambatan pada PC. Jika printer mencoba untuk melakukan Print terhadap kata yang tidak dikenal maka akan ada kemungkinan untuk menyebabkan crash pada PC.
* Software
Crash pada bagian ini biasanya di sebabkan oleh jeleknya cara penginstalan software.Gunakan Registry Cleaner untuk membersihkan komputer anda.Apabila anda merusak Registry anda maka Install ulang adalah satu2nya cara maka berhati hati lah.
* Overheating
CPU biasanya dilengkapi oleh kipas pendingin. Apabila kipas pendingin mati, maka CPU akan mengalami Overheat dan memunculkan eror Kernel Error.
* Power Supply Problem
Kejutan / gelombang listrik dapat menyebabkan crash pada komputer. Apabila ini menjadi masalah bagimu maka solusi yang paling baik adalah menggunakan UPS System pada CPU anda.Ini akan menjadi investasi yang baik apabila anda memiliki data data penting karena listrik dapat menyebabkan kerusakan serius pada PC.
8. VGA (Video Graphics Adapter)
VGA (Video Graphics Adapter) adalah perangkat Output yang berfungsi untuk mengubah bahasa mesin menjadi tampilan baik grafis maupun text mode di layar monitor. Artinya VGA menghubungkan sistem komputer dengan monitor.
AGP. AGP merupakan interface VGA beberapa waktu yang lalu namun sampai sekarang masih sering digunakan pada beberapa tipe mainboard karena masih banyaknya pemakai VGA tipe AGP yang masih sayang untuk beralih ke PCI Express. Kecepatan port AGP pun beragam dari 1x, 2x, 4x, dan 8x.
PCI Express. PCI Express merupakan interface VGA masa kini. Dengan design yang berbeda, PCI Express menawarkan kecepatan VGA yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan VGA dengan interface AGP. Kemampuan PCI Express mencapai 16x.
Penyebab rusaknya VGA :
* Terlalu lama pemakaian sehingga perlu diganti dengan yang baru
* Kerusakan pada soket pin
* Kerusakan pada jalur kebel VGA ke monitor
* Terkena air yang menyebabkan gangguan kontak pada IC
Jika VGA dalam keadaan rusak kemungkina yang terjadi pada monitor yaitu, tidak ada tampilan dilayar Monitor walaupun tombol power pada monitor dan CPU sudah dihidupkan dan kabel pada VGA Card sudah terpasang dengan benar, Ada kode Beep yang menunjukan kode kesalahan.
Untuk menangani kasus diatas dapat dilakukan cara sebagai berikut :
1. Periksa koneksi kabel apakah terpasang dengan benar atau tidak atau mungkin kabel VGA yang ke monitorlah yang rusak sehingga perlu diganti dengan yang baik.
2. Periksa VGA Card apakan tertancap dengan benar ke slot AGP atau tidak jika tidak pasang dengan prosedur yang sesuai dan benar.
3. Ganti dengan VGA yang lain untuk memastikan VGA Cardlah yang rusak.
4. Periksa Slot AGP apakah berfungsi dengan baik apa tidak.
5. Bersihkan VGA Card dan slot AGP dengan kuas sampai bersih sehingga tidak mengurangi kinerja system tersebut.
6. Periksa konektor pin pada VGA Card apakah masih normal atau tidak.
9. Cache
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
Letak cache memory
L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Prioritas penyimpanan dan pengambilan data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
Lebih jelasnya proses baca tulis data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai berikut :
Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.
Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.
10. Processor
Pengertian dan Sejarah Processor.
Processor merupakan otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.
Processor adalah Sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer.
Processor digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai gigahertz. Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
* Arithmatics Logical Unit (ALU)
Merupakan bagian dari prosesor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dll) serta data logika (perbandingan).
* Control Unit (CU)
Merupakan komponen utama prosesor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai output device.
Memory Unit (MU)
Merupakan suatu unit pendukung dimana semua perintah yang sering digunakan oleh processor akan disimpan sementara di bagian ini. Umumnya bagian ini disebut sebagai cache memory yang dibenamkan pada sebuah processor.
Read More~~